Yes, I laugh a lot, cried a lot, love a lot, hate a lot, bitch a lot, complained a lot, joke a lot, yet only write a small portion of it. Oh well.

Monday, May 29, 2006

Ndoro Gusti, nyuwun pangapuro



Fajar Sabtu baru saja merekah saat bencana itu datang.
Tuhan memalingkan wajahnya sejenak dari selatan Jawa.Lalu murka bumi mengguncang dengan hebat, seperti anak usia tanggung yang sedang temper tantrum.
Jogja dan sekitarnya pun harus menanggung duka.
Duka yang menusuk dalam, sakitnya bukan kepalang.

Waktu Aceh dan Nias terkena tsunami..aku hanya berkata "Ah kasihan ya mereka yang di Aceh" atau "Duh kasihan pengungsi Nias", paling banter cuma ikut nyumbang lewat kantor atau gereja.
Waktu Papua dilanda kelaparan "Wah,kok bisa ya?Aduh kasihan"
Waktu pengungsi Alor mulai didera muntaber kerena sanitasi buruk, aku cuma bergumam "Huh, pemerintah gimana sih?!"
Sehabis itu, aku memalingkan muka.

Hingga Sabtu itu aku dengar kabar, sepupu ibuku rumahnya rata dengan tanah, pahanya patah sebelah. Anak-anaknya menderita luka-luka ringan.
Sodaranya Agung juga, rumahnya hanya menyisakan teras. Padahal rumah itu baru saja selesai dibangun.

Ya Tuhan, bencana ini nyata, bukan drama di layar televisi tentang bencana di negeri yang jauh di mata. Bencana ini menimpa mereka yang dekat. Teman, kerabat, saudara, bahkan kerabat dari pacarku sendiri.

Meskipun aku matikan TV atau aku ganti salurannya, duka itu tetap ada.Bagaimana pun aku berusaha untuk menolehkan kepala, pipiku seperti ditampar untuk memandang kenyataan.

Aku memang tak sanggup untuk jadi sukarelawan. Menyumbang pun alakadarnya.
Tapi kali ini aku akan lakukan sesuatu yang belum pernah kulakukan sebelumnya.
Aku akan berdoa untuk mereka.

Setelah aku pikir lagi...
Mungkin Tuhan memalingkan muka, agar kita belajar untuk tidak memalingkan muka terhadap sesama.
Mungkin aku sok tau, mungkin juga aku salah, tapi yang pasti kita hanya bisa pasrah terhadap rencana-Nya.

Ndoro Gusti, nyuwun pangapuro
(dear Lord, have mercy)

3 Comments:

Blogger oca said...

turut berduka ya Ni..
start berdoa kapan aja, di mana aja buat orang lain laah Ni..gak harus nunggu ada musibah.
ok, babe?? :)

4:25 AM

 
Blogger Nia said...

iya itu kan aku yang dulu Ca..
biasalah orang musti disentil dulu sama Tuhan biar inget dia lagi...

thanks ya darling...

4:12 AM

 
Anonymous Anonymous said...

setiap peristiwa (baca: bencana) selalu ada hikmah yg menyertainya...

2:04 AM

 

Post a Comment

<< Home