Malaikat
sebuah testimonial dari Agung tentang aku:
-Agung- Posted 13/11/2005
Orang ini pernah membuat aku menangis, orang ini juga pernah buat aku tertawa, hari ini orang ini dengan senyum manisnya sudah buat aku tertawa dan merasa beruntung memilikinya, orang ini yang sudah dengan setia dan penuh kesabaran menemani hari-hari seorang Agung, menemani saat-saat kejatuhan sampai saat aku mau bangkit, dunia ini terlalu mudah untuk kita takluki sayang asal kita terus jadi satu..Matanya indah, senyumnya bikin klepek-klepek, ketawa dan cerianya buat suasana jadi lebih nyaman, bahkan saat pedihpun diamnya membawa ketenangan untukku, Aku jatuh cinta sudah untuk yang kesekian kali tapi entah kenapa aku begitu yakin orang ini orang terakhir yang aku cintai..aku haturkan hidupku untukmu Nia..sebuah kecantikan alami yang lahir dari sebuah kesederhanaan..
Lord bless you sweetheart..
Sudah setahun lebih sejak dia mengatakan semua itu,
masih valid kah kata-kata itu sekarang?
O' how i wish i really know the answer.
Saat ini aku ingin jadi Malaikat.
Supaya bisa membaca pikiran.
Supaya bisa mengambil langkah-langkah terbaik dan strategis, karena Malaikat tidak punya emosi, jadi bisa berpikir pakai logika, bukan cuma berdasar perasaan.
Supaya punya sayap, jadi bisa terbang ke tempat dia berada sekarang...
Lalu akan kubaca pikiran terdalamnya, mendapat jawaban paling jujur, lalu mengambil langkah terbaik berdasar logika, bukan emosi.
Aku ingin jadi malaikat, supaya tidak lagi merasa sedih, karena malaikat pasti tidak pernah sedih.
Aku ingin jadi malaikat, supaya tidak bisa terluka, malaikat kan kebal dan tidak pernah berdarah.
Aku ingin jadi malaikat, karena malaikat itu cool dan enggak pernah nangis.
Tapi Nia cuma manusia
2 Comments:
napa Ni?
baik2 aja khan ama agung?
11:26 PM
ungg...
not really sih..
but it's getting better by the day
mudah2an...
hiks..jadi pengen nyanyi "I bruise easily" dari Natasha Beddingfield...
9:04 PM
Post a Comment
<< Home