Yes, I laugh a lot, cried a lot, love a lot, hate a lot, bitch a lot, complained a lot, joke a lot, yet only write a small portion of it. Oh well.

Wednesday, February 18, 2009

The famous Maria Oentoe

Ahahahak. Gue ngaku dosa! Gue memang norak sekali!

Tapi bodo amat, yang pasti gue mengidolakan wanita satu ini. Udah dari lama pengen kerja bareng, eh baru semalem kesampean.

Mungkin nama Maria Oentoe kurang familier di telinga awam. Tapi kalau Anda pergi ke bioskop twenty one. lalu mendengar announcement:
"Perhatian, perhatian. Pintu teater satu telah dibuka....dsb..dsb"

Yup! It's her voice!

Breath taking isnit?

Gue suka sama suaranya dari sejak usia anak-anak, secara ya gue dulu koleksi kaset-kaset Sanggar Cerita, dan Maria Oentoe ini adalah salah satu talent-nya. Biasanya sih jadi announcer. Denger suaranya lagi jadi kaya kembali ke masa lalu deh. Jadi terngiang-ngiang lagu openingnya:

"Selamat berjumpa dengan Sanggar Cerita, dalam kisah lagu dan cerita..ha-ha-haaa"

Anyway, it was nice doing a radio project with you, Mrs. Oentoe. Your voice is legendary.

PS: suaranya bisa Anda dengarkan di radio project terakhir gue di brand Three yang akan tayang minggu depan :))

Labels: ,

7 Comments:

Blogger Unknown said...

Sangar!
Foto sama The Legend!

6:59 PM

 
Blogger Nia said...

mantafff :D

4:29 PM

 
Anonymous Anonymous said...

Oh orangnya ini ta, tapi kok jauh banget ya suara sama orangnya. sampaikan salamku buat beliau jika ketemu. gak bosen dengerin suarane. dari penggemarnya....

5:58 AM

 
Anonymous Shinta said...

Hai, Nia! Salam kenal..
Saya mau wawancara Maria Oentoe juga nih.. Buat tugas kuliah. Sudah coba kontak via social media tak kunjung ada direspon. Kamu punya kontaknya nggak? Need help..
Thank you sebelumnya :)

6:31 PM

 
Blogger Unknown said...

Ingin rasanya aku kembali ke masa lalu

3:26 PM

 
Blogger Unknown said...

Berarti tiap kali aku pergi ke bioskop aku selalu mendengar suaranya...o...ini to orangnya.....

3:27 PM

 
Blogger Romance Dawn said...

aih jadi inget sandiwara Saur Sepuh yaa
Dewi Harnum

6:31 PM

 

Post a Comment

<< Home