Yes, I laugh a lot, cried a lot, love a lot, hate a lot, bitch a lot, complained a lot, joke a lot, yet only write a small portion of it. Oh well.

Wednesday, June 20, 2007

COMFORT ZONE IS A DANGEROUS ZONE

A comfort zone is a type of mental conditioning that causes a person to create and operate mental boundaries that are not real. Such boundaries create an unfounded sense of security. Like inertia, a person who has established a comfort zone in a particular axis of his/her life, will tend to stay within that zone without stepping outside of it. (www.wikipedia.org)



Semua orang mencari kenyamanan, tapi kondisi terlalu nyaman ternyata tidak menyehatkan. Terkadang batas antara nyaman dan apatis itu samar buatku.

Antara kehilangan ambisi, atau murni karena malas, atau karena gampang merasa cukup.


Saat seekor Singa tidak pernah merasa lapar, mungkinkah instingnya untuk berburu tetap terasah? Jika ototnya tidak pernah bergerak, apakah dia tetap lincah?

Comfort zone adalah area yang selalu dicari, dan memang pantas untuk dicari, tapi sampai di mana kah parameter "comfort" itu?

Mungkinkah di luar comfort zone kita, justru terbentang suatu zona yang jauh lebih nyaman lagi? Mungkinkah comfort zone adalah suatu awal dari sebuah "discomfort zone"?

Mungkin disitulah letak bahayanya comfort zone....membuat kita terlena dalam definisi kenyamanan yang stagnan. Kehilangan semangat berjuang, semangat untuk meraih hidup yang lebih dari sekedar "comfort", dan akhirnya jongkok di tempat karena terlalu lelah untuk berlari.


**samar-samar MP3 player ku mengalunkan The Lazy Sunbathers dari Morrissey**




the lazy sunbathers,


too jaded to question stagnation...




Dan aku menyadari bahwa aku terlalu lama terlena tidur, bermandi matahari...

Labels: , ,

1 Comments:

Blogger rane gloomingdale said...

sini gw perawanin smua comenntnya hahaa...

biar akrabb *alah

sesuai career coach di hard rock fm, emang comfort zone itu dilarang

komen gt doank si, haahha

cheeeerrss muach :>

4:54 AM

 

Post a Comment

<< Home